DINOMARKET Blog
Peneliti Google Ungkap Celah Keamanan di Android
12 October 2019
Tim keamanan Google Project Zero baru saja mengungkap daftar smartphone Android dengan kerentanan dan celah keamanan, yang memungkinkan peretas mengambil alih perangkat tersebut.

Dikutip dari The Verge, Senin (7/10/2019), celah keamanan ini ditemukan di sejumlah merek smartphone Android populer, seperti Samsung, Huawei, termasuk Google Pixel.

Menurut juru bicara Android, celah keamanan ini dapat diakses peretas apabila korban memasang aplikasi berbahaya terlebih dulu. Lalu, peretas dapat mengirimkan serangan lain lewat program seperti peramban.

Oleh sebab itu, Google menyebut celah keamanan ini tidak terlalu berbahaya seperti yang dibayangkan. Kendati demikian, tim Project Zero menyebut celah keamanan ini benar-benar dapat dimanfaatkan di dunia nyata.

Untuk diketahui, masalah ini sebenarnya telah ditemukan sejak 2017 dan Google sudah merilis tambalan untuk mengatasinya. Namun, nyatanya celah keamanan itu muncul kembali.

Kelompok analisis Google juga mengatakan ada kemungkinan informasi soal celah keamanan ini sudah digunakan oleh vendor spyware asal Israel, NSO. Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh NSO.

Kendati demikian, Google menyebut celah keamanan ini tidak memerlukan perangkat dengan kualifikasi tertentu. Karenanya, masalah ini dapat ditemukan di lebih banyak model, tidak terbatas yang ada di daftar.

Peringatan, Aplikasi Malware Baru Susupi Google Play Store

Awal tahun ini, pakar keamanan di Trend Micro juga menemukan ada serangkaian malware yang memiliki kemampuan menghindari deteksi dan filter keamanan Google.

Dilansir Express, Senin (28/1/2019), malware bernama Anubis tersebut bersembunyi di dalam dua aplikasi pada Google Play store, dan sudah diunduh ribuan kali.

Adapun kedua aplikasi malware yang berlabel tools di toko aplikasi Google, yaitu Currency Converter dan BatterySaverMobi.

Di dalam laporan Trend Micro, malware yang bersembunyi di dalam kedua aplikasi tersebut mampu mencuri berbagai informasi penting milik korban.

Malware baru Android ini mampu menghindari deteksi atau filter keamanan buatan Google. Disebutkan, malware hanya akan aktif saat mendeteksi pengguna Android bergerak.


Sumber : www.liputan6.com/tekno
Cookies pada browser Anda saat ini sedang tidak aktif. Untuk dapat login dan berbelanja di DINOMARKET.com, segera aktifkan cookies pada browser Anda.
Daftarkan e-Mail Anda disini dan dapatkan
penawaran menarik
 
SUPPORTED BY :
BANK
BANK MANDIRI BCA BRI
BNI CIMB NIAGA BANK DANAMON
PANIN BANK PERMATA BANK MAYBANK
BANK OCBC BANK KB BUKOPIN BANK MEGA
BANK UOB BANK DBS BANK HSBC
MNC BANK BANK MAYAPADA BANK DKI
MUAMALAT BTN BTPN
COMMONWEALTH BANK
DEBIT CARD & E-PAYMENT
MANDIRI DEBIT BRI DEBIT DANAMON DEBIT
HSBC DEBIT OCBC DEBIT COMMONWEALTH DEBIT
CIMB NIAGA DEBIT PERMATA DEBIT PERMATA ME
MEGA DEBIT CARD BNI DEBIT CARD BCA VIRTUAL ACCOUNT
BRI VIRTUAL ACCOUNT BCA KLIKPAY BCA SAKUKU
E-PAY BRI BRI POINT BNI DEBIT ONLINE
IPAY BNI DANAMON ONLINE BANKING CIMB CLICKS
REKENING PONSEL CIMB OCTOPAY BTN MOBILE BANKING
BTN DEBIT ONLINE IB MUAMALAT JENIUS PAY
DIGIBANK BY DBS JAKONE MOBILE GO-PAY
OVO LINKAJA KREDIVO
AKULAKU INDODANA TMRW PAY
AFTER SALES SERVICE
Jaminan Penanganan After Sales Untuk Produk Yang Berkendala
CUSTOMER SUPPORT
Memberikan Layanan Kelas Premium Kepada Customer Dengan Ramah, Sigap Dan Profesional
FOLLOW US :
instagram facebook twitter
DOWNLOAD NOW :
Dinomarket App at Apple App Store Dinomarket App at Android Play Store
Copyright © 2008-2024 PT DINOMARKET