DINOMARKET Blog
Facebook Rilis Panduan Online Bullying, Begini Cara Aksesnya
16 October 2019
Media sosial kini jadi tempat untuk mengekspresikan berbagai hal. Karya, opini, hingga curhat kerap dituangkan melalui media sosial. Begitu juga dengan pertemanan online yang tak jarang terjalin di media sosial.

Keamanan para pengguna media sosial pun harus dijaga, seperti di dunia nyata. Salah satunya dari bahaya perundungan online atau online bullying.

Sadar bahwa bahaya bullying begitu nyata bagi kesehatan mental, Facebook merilis panduan untuk mengenali perundungan online atau online bullying.

Dalam keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Sabtu (12/10/2019), Facebook menyebut perundungan online bisa sama menyakitkannya seperti kekerasan fisik, apalagi jika hal ini terjadi di dunia nyata.

Selain mengganggu anak secara emosional, menghadapi online bullying bisa menjadi tantangan yang rumit bagi para orang tua. Bagi orang tua tentu tak mudah mengajak anak korban perundungan di ranah siber untuk bercerita tentang apa yang mereka alami.

Bahkan, korban bullying kerap menutupi apa yang dialaminya karena tak ingin orang lain tahu apa yang terjadi. Ada banyak faktor yang mendasari sikap diam ini, salah satunya karena anak tak ingin orang tua tahu apa yang mereka lakukan selama di media sosial.

Takut Kehilangan Akses Online

Tidak jarang, anak juga takut mereka bakal kehilangan akses untuk online ketika perundungan yang dialaminya.

Kadang, anak berpikir mereka bisa menyelesaikan masalah sendiri, tapi rupanya memendam masalah bisa mengakibatkan depresi.

Untuk itu dalam memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Facebook mengajak para orang tua untuk lebih jeli dalam mendeteksi gejala awal online bullying.

"Penting bagi orang tua untuk membuat kesepakatan bersama tentang penggunaan internet namun tetap membuat anak nyaman untuk bercerita saat menghadapi masalah di ranah online," kata Facebook dalam keterangannya.

Akses Facebook Help Center

Facebook melihat, perubahan sikap secara drastis pada remaja, menutupi sesuatu, dan terlihat gelisah bisa menjadi tanda awal dari indikasi online bullying.

Facebook berbagi tips kepada orang tua mengenai langkah awal yang harus diambil, jika anak menjai korban bullying.

"Kunci utama dalam mengatasi bullying di ranah online adalah menanggapi masalah dengan baik dan bekerja sama untuk menjaga keamanan diri saat berselancar di internet," tulis Facebook.

Selain itu, orang tua bisa mengunjungi Facebook Help Center untuk mendapatkan informasi lanjut tentang cara mencegah online bullying. Berikut adalah tautannya: https://www.facebook.com/help/420576171311103/.


Sumber : www.liputan6.com/tekno
Cookies pada browser Anda saat ini sedang tidak aktif. Untuk dapat login dan berbelanja di DINOMARKET.com, segera aktifkan cookies pada browser Anda.
Daftarkan e-Mail Anda disini dan dapatkan
penawaran menarik
 
SUPPORTED BY :
BANK
BANK MANDIRI BCA BRI
BNI CIMB NIAGA BANK DANAMON
PANIN BANK PERMATA BANK MAYBANK
BANK OCBC BANK KB BUKOPIN BANK MEGA
BANK UOB BANK DBS BANK HSBC
MNC BANK BANK MAYAPADA BANK DKI
MUAMALAT BTN BTPN
COMMONWEALTH BANK
DEBIT CARD & E-PAYMENT
MANDIRI DEBIT BRI DEBIT DANAMON DEBIT
HSBC DEBIT OCBC DEBIT COMMONWEALTH DEBIT
CIMB NIAGA DEBIT PERMATA DEBIT PERMATA ME
MEGA DEBIT CARD BNI DEBIT CARD BCA VIRTUAL ACCOUNT
BRI VIRTUAL ACCOUNT BCA KLIKPAY BCA SAKUKU
E-PAY BRI BRI POINT BNI DEBIT ONLINE
IPAY BNI DANAMON ONLINE BANKING CIMB CLICKS
REKENING PONSEL CIMB OCTOPAY BTN MOBILE BANKING
BTN DEBIT ONLINE IB MUAMALAT JENIUS PAY
DIGIBANK BY DBS JAKONE MOBILE GO-PAY
OVO LINKAJA KREDIVO
AKULAKU INDODANA TMRW PAY
AFTER SALES SERVICE
Jaminan Penanganan After Sales Untuk Produk Yang Berkendala
CUSTOMER SUPPORT
Memberikan Layanan Kelas Premium Kepada Customer Dengan Ramah, Sigap Dan Profesional
FOLLOW US :
instagram facebook twitter
DOWNLOAD NOW :
Dinomarket App at Apple App Store Dinomarket App at Android Play Store
Copyright © 2008-2024 PT DINOMARKET