DINOMARKET Blog
Ada Agenda Facebook di Balik Keputusan Instagram Sembunyikan Jumlah Likes
10 December 2019
Instagram saat ini tengah melakukan uji coba menghilangkan jumlah likes di unggahan pengguna. Aplikasi milik Facebook itu beralasan ingin membuat platform yang memungkinkan penggunanya lebih santai dan tidak kompetitif.

Seperti diketahui, jumlah likes kadang menjadi acuan seseorang untuk mengetahui respons orang lain terhadap unggahannya, tapi tak jarang menjadi standar ukuran kepopuleran seseorang.

Oleh sebab itu, rencana Instagram menghapus jumlah likes ini dilakukan agar pengguna lebih terbuka, sehingga tidak terpaku pada jumlah likes yang diberikan seseorang, serta untuk mencegah perundungan.

Namun menurut laporan terbaru, ada motif lain di belakang keputusan tersebut. Menurut laporan CNBC yang dikutip Senin (9/12/2019), tiga mantan karyawan Instagram menyebut perubahan ini dilakukan agar orang semakin sering mengunggah konten.

Dari penuturan sumber anonim tersebut, ada dugaan di internal Facebook yang menyebut, dengan menyembunyikan jumlah likes, pengguna akan tidak terlalu peduli dengan respons orang lain, sehingga akan meningkatkan jumlah unggahan.

Lalu, dengan jumlah unggahan yang semakin tinggi, berarti pengguna akan menghabiskan waktu lebih lama di Instagram. Bagi perusahaan, kondisi itu menjadi hal bagus sebab mereka dapat menampilkan lebih banyak iklan.

Terlebih, Instagram kini sudah menjadi bagian penting dari masa depan Facebook. Aplikasi tersebut merupakan salah satu yang paling populer di kalangan remaja dan memiliki pengguna aktif bulanan mencapai satu miliar.

Terkait laporan ini, Instagram menolak berkomentar. Namun mengingat aplikasi itu merupakan bagian Facebook, hal ini menjadi masuk akal, sebab perusahaan itu memang mengandalkan iklan untuk memperoleh pemasukan.

Instagram Mulai Sembunyikan Jumlah Likes di Akun Pengguna

Instagram diketahui tengah melakukan uji coba untuk menyembunyikan jumlah likes yang didapatkan sebuah unggahan sejak April 2019. Kini, uji coba itu diketahui mulai diterapkan di beberapa negara.

Awalnya, fitur ini pertama kali diuji coba di Kanada. Namun dikutip dari Tech Crunch, Kamis (18/7/2019), uji coba ini hadir ke enam negara lain, yakni Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia baru.

Instagram sendiri mengaku masih terus melakukan uji coba fitur ini. Namun, belum dapat dipastikan kapan media sosial milik Facebook itu mulai menggulirkannya ke publik.

Dari desain yang beredar, nantinya sebuah unggahan tidak akan langsung menampilkan jumlah likes. Namun, Instagram akan menampilkan kata-kata unggahan itu di-liked oleh seseorang.

Lantas, apa yang menjadi alasan Instagram melakukan hal ini? Menurut Instagram, uji coba ini merupakan salah satu upaya Instagram agar followers lebih fokus pada unggahan, alih-alih melihat jumlah likes-nya.

Alasan Instagram

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (11/11/2019), rencana ini diungkapkan CEO Instagram, Adam Mosseri, saat konferensi Wired25. Dia mengatakan uji coba ini dilakukan untuk mengetahui efeknya bagi para pengguna, terutama kreator konten.

"Kami harus melihat dampaknya pada rasa pengguna tentang platform ini, cara mereka memakai platform, termasuk akibatnya bagi ekosistem kreator," tutur Mosseri.

Lebih lanjut dia mengatakan langkah ini diambil untuk mengurangi tekanan pada pengguna Instagram, membuatnya tidak terlalu kompetitif. Selain itu, aplikasi milik Facebook itu ingin pengguna fokus pada hubungan dengan orang lain di platform ini.

"Tujuannya adalah untuk mengurangi kegelisahan atau pembandingan sosial," tutur Mosseri lebih lanjut. Fitur ini sebenarnya pertama kali diuji coba di Kanada, lalu menyambangi negara lain, seperti Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia Baru.


Sumber : www.liputan6.com/tekno
Cookies pada browser Anda saat ini sedang tidak aktif. Untuk dapat login dan berbelanja di DINOMARKET.com, segera aktifkan cookies pada browser Anda.
Daftarkan e-Mail Anda disini dan dapatkan
penawaran menarik
 
SUPPORTED BY :
BANK
BANK MANDIRI BCA BRI
BNI CIMB NIAGA BANK DANAMON
PANIN BANK PERMATA BANK MAYBANK
BANK OCBC BANK KB BUKOPIN BANK MEGA
BANK UOB BANK DBS BANK HSBC
MNC BANK BANK MAYAPADA BANK DKI
MUAMALAT BTN BTPN
COMMONWEALTH BANK
DEBIT CARD & E-PAYMENT
MANDIRI DEBIT BRI DEBIT DANAMON DEBIT
HSBC DEBIT OCBC DEBIT COMMONWEALTH DEBIT
CIMB NIAGA DEBIT PERMATA DEBIT PERMATA ME
MEGA DEBIT CARD BNI DEBIT CARD BCA VIRTUAL ACCOUNT
BRI VIRTUAL ACCOUNT BCA KLIKPAY BCA SAKUKU
E-PAY BRI BRI POINT BNI DEBIT ONLINE
IPAY BNI DANAMON ONLINE BANKING CIMB CLICKS
REKENING PONSEL CIMB OCTOPAY BTN MOBILE BANKING
BTN DEBIT ONLINE IB MUAMALAT JENIUS PAY
DIGIBANK BY DBS JAKONE MOBILE GO-PAY
OVO LINKAJA KREDIVO
AKULAKU INDODANA TMRW PAY
AFTER SALES SERVICE
Jaminan Penanganan After Sales Untuk Produk Yang Berkendala
CUSTOMER SUPPORT
Memberikan Layanan Kelas Premium Kepada Customer Dengan Ramah, Sigap Dan Profesional
FOLLOW US :
instagram facebook twitter
DOWNLOAD NOW :
Dinomarket App at Apple App Store Dinomarket App at Android Play Store
Copyright © 2008-2024 PT DINOMARKET