|
|
|
|
|
| Sony SmartWatch 2, Pendamping Pas Ponsel Android |
|
| posted on : 27 December 2013 |
|
|
|
 |
|
Bukan sekadar pintar, tapi jam tangan pintar terbaru besutan Sony ini juga memiliki kemampuan tahan air. Semakin menarik karena produk ini bisa dipasangkan dengan ponsel Android dari merek apa pun, tak hanya dari Sony.
Tren wearable gadget sepertinya akan semakin populer di masa yang akan datang. Sektor yang dulu sempat dianggap hanya sebagai gimmick ini sekarang mulai mendapat perhatian tersendiri dari para vendor raksasa di jagat teknologi.
Sony adalah salah satu brand yang cukup serius mengeksplorasi sektor ini. Keseriusan tersebut tergambar dengan dirilisnya Smartwatch 2 pada event IFA di Berlin September yang lalu.
Smartwatch 2 sendiri bukan wearable gadget pertama yang produksi oleh Sony. Sebelumnya saat masih bernama Sony Ericsson, Sony pernah merilis jam tangan pintar yang disebut dengan Live View.
Sayangnya produk tersebut kurang sukses di pasaran. Hal serupa juga terjadi pada Smartwatch generasi pertama yang tidak berhasil memikat hati para pengguna gadget.
Dengan merilis Smartwatch 2 yang telah mengalami banyak peningkatan, Sony tentunya mempunyai harapan agar perangkat ini tidak bernasib sama dengan para pendahulunya.
Lalu seperti apa kemampuan dan fitur-fitur yang ditawarkan Sony lewat Smartwatch 2? Berikut ini reviewnya.
Tampang Macho
Sony tetaplah Sony. Untuk urusan desain, vendor asal Jepang ini masih tetap mempertahankan bentuk kotak dengan sudut membulat pada hampir semua perangkat yang dirilisnya. Tidak terkecuali untuk Smartwatch 2.
Hadir dalam bentuk persegi, Smartwatch 2 memiliki konstruksi yang solid dan permukaan datar di kedua sisi. Smartwatch 2 dilengkapi dengan tali berbahan karet yang lembut.
Untuk urusan layar, Smartwatch 2 dilengkapi dengan LCD seluas 1.6 inch beresolusi 220 X 176 pixel yang cukup responsif. Logo-logo aplikasi dan huruf pada layar tampil dengan kualitas yang lumayan, meskipun tidak bisa dikatakan baik.
Dengan kerapatan pixel yang hanya 176 ppi, gerigi-gerigi pada logo aplikasi dan huruf dapat dengan mudah dilihat meskipun hanya sekilas. Akan tetapi hal tersebut bukan sesuatu yang mengganggu karena perangkat ini bukan dirancang untuk dilihat dalam waktu yang lama.
Layar Smartwatch 2 punya visibilitas yang sangat baik saat berada di bawah sinar matahari. Ini tentunya menjadi nilai plus tersendiri sehingga perangkat ini tidak kehilangan fungsi utamanya yaitu sebagai penunjuk waktu.
Kustomisasi pada user interface hanya sebatas sortir aplikasi berdasarkan nama/ frekuensi penggunaan dan tampilan jam saat menunjukan waktu. Untuk yang disebutkan terakhir tadi, Smartwatch 2 menyediakan sepuluh format berbeda, baik analog atau digital, yang bisa dipilih lewat menu setting.
Di bawah layar tadi terdapat tiga buah tombol sentuh Home, Back, dan Menu yang digunakan untuk mengoperasikan Smartwatch 2.
Pada sisi kanan Smartwatch 2 terdapat tombol power khas Sony yang terbuat dari alumunium. Selain untuk menyalakan perangkat, tombol tadi juga berfungsi untuk menghidupkan lampu latar (seperti pada kebanyakan pada jam tangan) dan juga untuk mengunci layar saat tidak digunakan.
Ada sebuah port micro USB terletak di sisi kiri dan tertutup dengan pelindung khusus. Pengunaan pelindung tadi pun bukan tanpa alasan.
Sama dengan Xperia Z, Smartwatch 2 ini juga mengantongi sertifikasi IP57 yang membuatnya anti debu dan juga mampu dibawa berendam di air pada kedalaman satu meter selama 30 menit.
Fungsi dan Dukungan Aplikasi
Untuk dapat dapat digunakan, Smartwatch 2 harus dihubungkan terlebih dahulu dengan smartphone melalui jaringan Bluetooth.
Setelah terhubung, selanjutnya pengguna harus mengunduh aplikasi Smart Connect (tersedia pre-install pada smartphone Sony) dan Smartwatch 2 SW2 dari Play Store. Setelah semuanya terpasang, barulah pengguna dapat meng-install berbagai aplikasi pada jam tangan pintar ini.
Tidak seperti Galaxy Gear yang hanya bisa digunakan dengan smartphone Android besutan Samsung, Smartwatch 2 ini mampu terhubung dan berfungsi baik dengan smartphone Android apa saja. Hal ini tentunya dengan catatan smartphone tersebut minimal sudah berjalan dengan OS Ice Cream Sandwich(4.0).
Jumlah aplikasi yang dapat terkoneksi dengan Smartwatch 2 memang belum banyak tersedia di Play Store. Walaupun jumlahnya terbatas, namun aplikasi-aplikasi yang ada sudah terasa cukup untuk mendukung fungsi dari perangkat ini.
Secara umum, fungsi dari Smartwatch 2 adalah sebagai perpanjangan dari smartphone. Sama seperti jam tangan pintar lainnya baik Pebble atau Samsung Galaxy Gear.
Perpanjangan yang dimaksud adalah untuk menjalankan aplikasi pada smartphone tanpa harus secara langsung menyentuhnya. Hal-hal seperti menampilkan notifikasi dari email, SMS, maupun akun social media adalah contohnya.
Tidak hanya notifikasi email dan aku social media, pengguna juga bisa menerima dan membaca perbincangan yang terjadi lewat Line atau WhatsApp.
Meskipun bisa menjalankan berbagai aplikasi di atas, kemampuan yang ditawarkan hanya sekedar Read Only. Sedangkan untuk melakukan input, seperti membalas pesan atau email, pengguna tetap harus melakukannya lewat smartphone secara langsung.
Selain untuk notifikasi, Smartwatch 2 juga mempunyai beberapa fungsi yang cukup menarik dan tentunya beguna.
Kemampuan untuk menjalankan pemutar musik pada smartphone adalah salah diantaranya. Fungsi ini tentunya sangat berguna bagi INETers yang senang mendegarkan lagu di keramaian (misalnya kendaraan umum) dan ingin bergeser dari satu track ke track lainnya tanpa perlu mengeluarkan ponselnya.
Smartwatch 2 juga bisa berubah menjadi view finder untuk mengambil foto. Perintah yang bisa dilakukan terbilang lengkap. Dari sekedar menjepret foto atau mengambil video, mengatur flash, self-timer atau melakukan zoom, semuanya bisa dilakukan lewat Smartwatch 2.
Selain untuk kedua fungsi tadi, Call Handling juga bisa berfungsi untuk mencari nomor kontak yang tersimpan dan tentunya melakukan panggilan.
Meskipun bisa melakukan panggilan, Smartwatch 2 tidak dilengkapi dengan loudspeaker/ microphone seperti pada Galaxy Gear 2. Itu artinya, pengguna tetap membutuhkan smartphonenya secara langsung, atau paling tidak menggunakan headset untuk dapat bicara.
Performa dan Daya Tahan Baterai
Smartwatch 2 memiliki prosesor single-core ARM Cortex-M4 dengan clock 180MHz. Meski angkanya terlihat kecil, tapi itu sudah cukup untuk membuat smartwatch beroperasi dengan baik.
Transisi saat menggeser layar maupun berpindah aplikasi dapat berjalan cukup mulus. Hanya saja kadang-kadang memang lag masih bisa dirasakan. Hal seperti itu bisa terjadi saat notifikasi dalam jumlah banyak masuk secara bersamaan.
Daya tahan baterai adalah satu poin plus yang dimiliki Smartwatch 2. Meskipun tidak disebutkan berapa kapasitas baterai yang ada, nyatanya jam tangan pintar ini mampu bertahan sampai dengan tiga hari dengan penggunaan yang terbilang intens.
Durasi baterai tadi bisa saja menjadi lebih lama jika pengguna membatasi jumlah apllikasi yang dimunculkan notifikasinya atau mematikan fungsi getar dari Smartwatch 2.
Untuk daya tahan yang begitu lama, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dari 0% ke 100% hanya sekitar satu setengah jam saja. Ini tentunya adalah sesuatu yang menggembirakan karena pengguna tidak harus sering-sering mencari sumber listrik untuk mengisi daya dari Smartwatch 2.
Dengan kemampuannya untuk terhubung dengan smartphone Android apa saja (minimal ICS), Smartwatch 2 jelas punya jumlah pengguna potensial yang jauh lebih banyak dibanding Galaxy Gear.
Seperti produk-produk Sony lainnya, Smartwatch 2 memiliki build quality yang baik. Meski begitu, dengan desain yang ada saat ini Smartwatch 2 bukan jam yang bisa dipakai pada acara apa saja dan untuk siapa saja. Bentuknya yang kotak dan cukup besar tentu bukan pilihan favorit bagi pengguna perempuan.
Dari segi fungsi dan aplikasi, apa yang ditawarkan pada Smartwatch 2 sudah terbilang cukup. Kemampuan untuk memunculkan notifikasi dari berbagai akun, baik email, SMS, social media, atau chatting semuanya terpenuhi.
Kemampuan untuk menjalankan musik atau menjadi view finder alternatif dari kamera smartphone merupakan fitur lain yang terasa berguna.
Performa dari Smartwatch 2 juga tidak bisa dibilang buruk. Meskipun kadang lag masih terasa, tapi tidak sampai pada taraf yang mengganggu. Mampu bertahan sampai tiga hari dengan waktu charge hanya satu setengah jam juga jadi poin penting yang menonjol dari daya tahan baterai Smartwatch 2.
Satu hal yang membuat experience terasa kurang maksimal adalah bug pada aplikasi. Meskipun jumlah yang ditemui tidak terlalu banyak (paling tidak sampai review ini ditulis), tetapi hal ini perlu segera dibenahi oleh Sony.
Lalu apakah apakah perangkat seperti Smartwatch 2 sudah perlu untuk dimiliki? Jika Anda adalah golongan orang yang tidak ingin melewatkan notifikasi dan ingin terus 'on' kapan pun dimana pun, maka perangkat ini perlu dimasukan ke daftar belanja akhir tahun.
Sumber : DetikNet |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hubungi Dinomarket
Order Korporat
Karir Di Dinomarket
Smartphone & Tablet
Wearables
Powerbank, Charger & Genset
Headphone & Speaker
Komputer, Laptop & Office
Kamera & Video
Hobi & Games
Elektronik Rumah Tangga
Peralatan Rumah Tangga
Gadget Kesehatan & Kecantikan
Gadget Otomotif
Logam Mulia & Uang Elektronik
Pulsa & Voucher
Gadget Traveling
Lainnya
