|
|
|
|
BB 10 yang Tak Sekadar Murah |
|
|
|
|
|
|
Pengumuman BlackBerry Z3 menjadi serba pertama bagi pabrikan asal Kanada ini. Pertama hasil kerjasama dengan Foxconn dan pertama dari handset OS BlackBerry 10 yang menggunakan nama lain -- selain kode angka.
Ya, bila sebelumnya handset BlackBerry hadir dengan sejumlah kode angka seperti Z10, Z30, Q5 dan Q10, maka Z3 mempunyai nama panggilan BlackBerry Jakarta.
Nama Jakarta memang dipilih sebagai 'bentuk penghormatan' karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan kontribusi bagi penjualan BlackBerry ketika market share di negara lain tergerus habis-habisan.
BlackBerry Jakarta juga merupakan handset pertama dari BlackBerry 10 yang dibanderol paling murah dibandingkan seri lainnya. Hanya USD 200 atau sekitar Rp 2,2 jutaan.
Hari ini, Selasa (13/5/2014), merupakan peluncuran resminya. Sebelum Anda benar-benar membeli BlackBerry Jakarta, detikINET akan tuangkan pengalaman menggunakan handset tersebut. Simak hasil reviewnya berikut ini.
1. Bodi Bongsor
BlackBerry Jakarta hadir dengan layar full touch screen, sesuai dengan keluarga 'Z' sebelumnya. Ponsel ini mempunyai ukuran layar seluas 5 inch, cukup lega ditambah dengan resolusi 540x960 yang tidak terlalu tajam, tapi lebih dari cukup.
Dibandingkan dengan Z10 dan Z30, seri ini terkesan kaku dengan garis pinggiran yang 'keras' tanpa lekukan sama sekali. Menegaskan bahwa BlackBerry Jakarta dijual murah tidak dengan kesan murahan.
Beralih ke belakang bodinya, ini yang detikINET suka. Bukan plastik dan bukan polycarbonate. Tapi bahannya terkesan elegan, dengan lubang kecil di sekujur tubuhnya menambah kesan elegan.
Dengan ketebalan 9,2 mm, memang membuat bodi besarnya terasa berat saat digenggam. Tapi lihat sisi baiknya, karena melakukan ketikan dengan layar sentuh sangat nyaman, apalagi bagi pengguna dengan tangan dan jari-jari besar.
Lebih detil, di bagian kiri terdapat tombol volume dan power, sementara bagian atas kiri terdapat colokan headjack 3.5 mm. Sedangkan di bagian bawah ada colokan untuk mengisi baterai.
Kesimpulan: Kendati murah, hadir dengan layar besar dan berbahan elegan membuat BlackBerry Z3 terkesan mahal. Memang secara keselurahan ini berat, dengan bodi lebar akan sulit ditenteng dan dimasukkan ke dalam kantong.
2. Fitur Lumayan Oke
BlackBerry 10 selalu disematkan stigma negatif hanya untuk 'BBM-an, doang". Eits tapi ingat, ada versi BlackBerry 10.2.1, yang membuat pengguna tak perlu lagi kehilangan akal bila tidak ada aplikasi yang dibutuhkan di BlackBerry World.
Ya, karena OS BlackBerry kini semakin ramah untuk aplikasi Android. Tak perlu menunggu portingan, pengguna bisa menginstal file APK di handset BlackBerry Jakarta.
Saat detikINET jajal untuk menginstal aplikasi standar seperti Path atau Instagram. Mulus tanpa hambatan di BlackBerry Jakarta.
Sayangnya memuaskan hasrat untuk pamer di jejaring sosial sedikit terhambat, dikarenakan kamera 5 megapixel di BB Jakarta cukup lemah di ruangan yang minim cahaya. Berselfie dengan kamera depan 1.1 megapixel pun dirasa kurang maksimal.
Beruntung, ada fitur yang bernama Time Shift yang tak akan membuat pengguna BlackBerry 10 kehilangan momen dalam meringkus gambar.
Kesimpulan: Saat ini BlackBerry 10 semakin ramah digunakan dengan aplikasi yang berlahan sudah mulai membanjiri. Kelemahan kamera 5MP bisa ditutupi dengan beberapa aplikasi Android yang bisa diinstal dengan mudah.
3. Performa Sedang
Dengan harga di kisaran USD 200, BlackBerry Z3 tak serta merta disematkan dengan organ dalam yang kacangan. Lihat saja chipset sudah menggunakan prosesor Qualcomm MSM839 Snapdragon 400 dengan dual core dapur pacu 1.2 GHz.
Dengan jeroan tersebut, tak ada masalah memang menjalankan aplikasi yang bawaan dari BlackBerry. Namun pengguna harus sedikit bersabar saat melakukan booting atau membuka aplikasi.
detikINET juga melakukan pengujian dengan aplikasi game Android seperti Real Racing 3 dan The Amazing Spiderman 2. Hasilnya, awal permainan tidak ada masalah, sampai kemudian muncul masalah klasik, yakni ngelag.
Kesimpulan: Dengan harga yang murah, spesifikasi yang diberikan di BlackBerry Jakarta termasuk wah. Tak masalah bila tidak ada aplikasi di BlackBerry World, karena dengan versi BlackBerry 10.2.1 penggna bisa menginstal aplikasi Android sesuka hati.
4. BlackBerry Jakarta Layak Dibeli?
Bila Anda masih menganggap BlackBerry adalah smartphone untuk bisnis, maka jawabannya sangat layak. Memang ekosistem di BlackBerry 10 belum sekuat Android atau iOS, namun dengan harga Rp 2 jutaan, ini masih layak untuk ditebus.
Permasalahan mungkin ada pada bentuknya yang terlalu kaku, besar dan agak berat sehingga menyulitkan untuk dimasukkan ke dalam kantong. Tapi, Z3 masih prestis untuk ditenteng ke mana pun.
Sebagai ponsel bisnis, BlackBerry 10 tentu saja memanjakan penggunanya dalam melakukan aktifitas. Temukan keasyikan dalam menggunakan BlackBerry Hub dalam mengkustomisasi tampilan semua email, SMS dan lain sebagainya.
Kamera 5 MP memang tidak terlalu istimewa, tapi yakinlah ada beberapa fitur seperti HDR dan Time Shift yang masih layak untuk diandalkan.
Sumber : inet.detik |
|
|
|
|
|
|
|
|